Sunday, December 3, 2017

Hadapi Persebaya, PSS Janjikan Permainan Menawan



detiksport - PSS Sleman tak mau setengah hati saat bentrok kontra Persebaya Surabaya pada Celebration Game di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), 9 Desember mendatang.

Klub berjuluk Super Elja itu langsung bergerak cepat untuk menyambut Celebration Game.

PSS akan memulai latihan pada Senin (4/12) atau Selasa (5/12).

“Kami tetap akan memberikan yang terbaik di pertandingan tersebut,’’ ujar manajer PSS Baryadi, Sabtu (2/12).

Dia menambahkan, Seto Nurdiantoro akan melatih PSS untuk laga melawan Persebaya.

’’Saya rasa Seto masih mengerti bagaimana cara PSS bermain. Jadi, tidak ada masalah,’’ imbuh Baryadi..

Di sisi lain, Persebaya juga baru berkumpul dari usai liburan pada 5 Desember dan memulai latihan keesokan harinya.

’’Kami beri kebebasan berkumpul bersama keluarga. Ini apresiasi atas kinerja mereka yang baik selama ini,’’ kata manajer Persebaya Chairul Basalamah.

Pria yang karib disapa Abud itu menambahkan, latihan pada 6 Desember sudah sangat tepat.

Dia meyakini pemain tetap dalam kondisi prima usai kembali dari liburan.

’’Mereka sudah pegang komitmen tetap latihan sendiri saat liburan. Jaga asupan dan tetap bugar karena mereka profesional,’’ tegasnya. detiksport

Friday, December 1, 2017

Buffon Sanjung Komitmen dan Kontribusi Higuain


detiksport - Juventus menang 1-0 di kandang pemimpin klasemen Napoli pada giornata 15 Serie A 2017/18, Sabtu (02/12). Gol tunggal Juventus dicetak oleh mantan penyerang Napoli, Gonzalo Higuain.

Higuain sendiri sejatinya bakal diistirahatkan dalam laga ini, karena dia baru saja menjalani operasi tangan. Kiper dan kapten Gianluigi Buffon pun menyanjung komitmen dan kontribusi striker Argentina berjuluk Pipita tersebut.

"Pipita menampilkan performa luar biasa selama dua bulan terakhir dan akan sangat disayangkan jika sampai kehilangan dia dalam laga seperti ini," kata Buffon seperti dikutip Football Italia.

"Fakta bahwa dia memberikan komitmen dan kontribusi di tengah rasa sakitnya sangat berarti bagi kami."

Juventus sukses memaksa Napoli menelan kekalahan pertamanya di Serie A musim ini. Selain itu, sang juara bertahan juga memangkas jarak dengan Napoli jadi hanya satu poin sekaligus mengirimkan sinyal bahwa mereka tetap merupakan salah satu kandidat utama untuk meraih Scudetto. detiksport

Wednesday, November 29, 2017

Meski Salah Posisi di MU, Penampilan Martial Dinilai Memukau



detiksport - Paul Scholes percaya Anthony Martial sudah menunjukkan performa terbaiknya musim ini ketika menghadapi Watford di Vicarage Road kemarin.

Pemain 21 tahun sudah pernah mengatakan bahwa posisi terbaiknya adalah sebagai seorang striker, meski ia lebih sering diturunkan sebagai winger oleh Jose Mourinho.

Namun Martial sendiri menegaskan bahwa ia tidak masalah meski dimainkan di posisi yang bukan favoritnya. Bagi pemain Prancis, yang terpenting ia bisa terus mendapatkan kesempatan bermain dan juga membantu tim.

Dan usai Ashley Young mencetak dua gol di babak pertama, Martial menunjukkan kemampuannya yang brilian dalam menaklukkan kiper Heurelho Gomes dan membuat United sempat unggul 3-0 atas tim asuhan Marco Silva.

Scholes mengaku kagum melihat bagaimana pemain Prancis bisa begitu hebat meski bermain di luar posisi favoritnya.

"Dia sangat bagus, seperti yang sudah saya lihat sepanjang musim ini," tutur Scholes di BT Sport.

"Martial mengatakan bahwa dirinya adalah seorang striker, dia menunjukkan bahwa dia punya ketenangan untuk bermain di sana."

"Semoga ini adalah awal dari sesuatu yang besar untuknya." detiksport

Sunday, November 26, 2017

Gol Messi Tak Disahkan Wasit, Kubu Barca Kecewa



detiksport Jordi Alba, Sergio Busquets, dan pelatih Ernesto Valverde semua menyuarakan kekecewaan mereka atas keputusan petugas perbandingan yang membatalkan gol bersih Lionel Messi ke gawang Valencia. Laga di Stadion Mestalla pada Minggu (26/11) atau Senin dini hari itu berakhir imbang 1-1.

Barca mendominasi babak pertama dan seharusnya sudah memimpin pada menit ke-30 melalui upaya pertama Messi. Tendangan pemain Argentina ini ditahan Neto dengan kedua tangannya namun tetap melesat ke dalam gawang. Bola kemudian dipukul oleh Neto untuk menjauhkannya dari gawang.

Dalam tayang ulang memang tampak bola sudah melewati garis gawang dan seharusnya dinyatakan sebagai gol. Para pemain Barcelona meminta wasit Ignacio Iglesias mengesahkan itu sebagai gol. Namun sang pengadil tak menghiraukan.

Barcelona tertinggal lebih dulu setelah gawang Marc Andre ter Stegen dijebol Rodrigo pada menit ke-60. Alba menyelamatkan timnya dari kekalahan melalui gol delapan menit sebelum laga usai.

"Semua orang melihat gol yang tak disahkan itu," kata Alba kepada beIN SPORTS.

"Kami melihatnya di video dan hal seperti ini juga terjadi ketika melawan Betis. Gol itu jelas gol. Teknologi video harus diterapkan," ujar pemain yang digaet dari Valencia tahun 2012 ini.

"Hal serupa (gol yang tak disahkan) terjadi musim lalu. Kami kalah di liga karena poin-poin itu," kata Alba lagi.

"Saya berada di tengah lapangan, saya bahkan bisa melihat bola sudah melewati garis gawang," paparnya.

Sergio Busquets mengungkapkan hal serupa. "Kami rasa ini tidak benar. Ini seharusnya gol namun wasit dan asisten tak melihatnya. Kami imang namun seharusnya bisa mendapat hasil lebih baik,” paparnya.

Sementara Valverde mengakui keputusan wasit tidak mengesahkan tendangan Messi sebagai gol memengaruhi mental pemainnya.

“Ini pertandingan yang bagus,” kata pelatih yang menggantikan Luis Enrique ini. “Kami senang posisi kami di klasemen tidak berubah. Kami datang dengan keinginan kuat untuk menang,” ungkapnya.

“Kami benar-benar mendominas pada babak pertama dan gol kami tidak disahkan. Pada babak kedua Valencia memutuskan untuk menekan kami dan terus maju menyerang. Gol mereka menyakitkan jadi kami juga maju untuk lebih menyerang,” paparnya. detiksport

“Gol yang dibatalkan itu menghancurkan kami dan itu keputusan yang salah dari asisten wasit,” kata mantan pelatih yang pernah menangani Valencia dan Athletic Bibao ini.

Tuesday, November 21, 2017

Dybala Siap Patuhi Instruksi Allegri Untuk Hemat Energi



detiksport Penyerang Juventus Paulo Dybala mengatakan ia akan mencoba membenahi cara mainnya agar tidak buang-buang energi, seperti yang diinstruktikan oleh Massimiliano Allegri.

Dybala adalah tiper penyerang yang sangat mobile. Ia akan menjelajahi area pertahanan lawan demi mencari celah untuk bisa mencetak gol ataupun memberikan assist. Ia juga tak akan segan untuk turun membantu timnya bertahan.

Akan tetapi, gaya main pemain asal Argentina itu mendapatkan sedikit koreksi dari Allegri. Eks pelatih AC Milan itu berharap Dybala bisa mengubah gaya mainnya hingga jadi lebih efektif, demi menghemat energinya.

"Ia masih bisa terus berkembang. Ia banyak berubah secara fisik. Ia harus belajar bagaimana cara menghadapi pertandingan, mengingat ia mungkin takkan punya banyak energi di tiap pertandingan," ucap Allegri bulan lalu.

Dybala pun menyatakan siap untuk mengikuti arahan pelatih berusia 50 tahun tersebut. Namun ia tak menjamin akan bisa selalu melakukannya di tiap pertandingan.

"Saya harus memastikan tidak menguras tenaga saya, berlari tanpa alasan atau ingin menggiring bola melewati tiga atau empat pemain langsung," ujarnya pada France Football.

"Ini juga tergantung bagaimana pertandingan berlangsung. Kadang kala kita membuat diri kita kelelahan saat bertahan," cetus Dybala. detiksport

"Kami bermain dengan dalam dan sesudahnya kami harus menempuh jarak 80 meter untuk mencapai gawang lawan, maka saya kehilangan kemampuan untuk berpikir jernih," tandasnya.

Keran Gol Mampet, Ini Pembelaan Dybala



detiksport Paulo Dybala mengatakan bahwa mencetak gol bukanlah satu-satunya hal yang bisa dilakukan oleh seorang striker untuk membantu timnya meraih kemenangan.

Dybala menjalani start yang bagus pada awal musim ini bersama dengan Juventus. Ia berhasil mencetak 12 gol dari delapan pertandingan awal di semua ajang kompetisi.

Akan tetapi, setelah itu ketajamannya memudar. Ia hanya bisa mencetak dua gol lagi dari 10 penampilan terakhirnya di semua ajang kompetisi.

Terkait hal tersebut, Dybala mengatakan bahwa seorang striker bisa melakukan hal-hal lain selain mencetak gol untuk bisa membantu timnya. Salah satunya dengan ganti memberikan umpan assist kepada rekannya yang lain.

"Saya yang pertama mengatakan bahwa saya harus maju, tapi yang terpenting saya berpikir untuk memainkan sebuah pertandingan yang hebat," seru Dybala kepada France Football.

"Jika saya membuat umpan yang menentukan, saya bangga. Contoh sempurnanya adalah saat melawan Milan. Saya tidak mencetak gol, tapi saya pikir saya menampilkan performa yang bagus," ujar pemain Argentina tersebut. detiksport

"Saya adalah sumber dua gol untuk Gonzalo Higuain, saya membantu tim untuk mempertahankan bola, untuk memenangkan waktu, untuk mendapatkan pelanggaran. Yang penting adalah tim tampil dengan baik, meski saya ingin mencetak gol di setiap pertandingan," tegasnya.

Legenda AC Milan Sebut Mauro Icardi Akan Gabung Real Madrid



detiksport Penyerang Inter Milan, Mauro Icardi disebut akan bergabung dengan raksasa La Liga, Real Madrid, tahun depan. Kabar tersebut terungkap dari sebuah pembicaraan legenda AC Milan, Daniele Massaro dengan media.

Menurut Massaro, Icardi akan bergabung dengan Madrid pada musim 2018/19 yang akan datang. Bahkan, bisa jadi lebih cepat yakni pada bursa transfer bulan Januari mendatang. Ada beberapa alasan penting hal menyebabkannya.

Salah satunya adalah makin menurunnya performa penyerang Karim Benzema. Madrid diyakini akan mendepak Benzema dan mencari pemain top lain untuk menggantikan posisinya.

"Saya bisa memberitahu pada Anda di hari ini bahwa Mauro Icardi akan menjadi penyerang Real Madrid tahun depan," kata Massaro seperti dikutip dari Diario AS dan Marca.

"Kedatangan Icardi akan membuat Madrid mengorbankan Benzema," sambung mantan pemain Timnas Italia ini.

Performa Benzema dan Icardi saat ini memang sama-sama sedang dalam sorotan. Hanya saja, sorotannya dengan cara yang berbeda.

Benzema disorot lantaran sejauh ini belum banyak gol yang diciptakannya untuk Madrid. Baru satu gol yang ia hasilkan di La Liga. Sementara itu, sejauh ini Icardi mendapatkan sorotan positif karena sudah mencetak 13 gol di Serie A. detiksport

Icardi masih berusia 24 tahun. Jadi, pemain asal Argentina dinilai bisa jadi asupan energi yang positif bagi Madrid di lini depannya yang kini sedang dalam kondisi tidak ideal menyusul menurunnya penampilan Benzema dan Cristiano Ronaldo.

Main Bersama Buffon Merupakan Sebuah Kehormatan Besar Bagi Dybala



detiksport - Paulo Dybala mengatakan bahwa bermain bersama dengan Gianluigi Buffon merupakan sebuah kehormatan besar baginya.

Buffon pindah dari Parma ke Juventus pada tahun 2001 silam. Sejak saat itu, ia terus membela Si Nyonya Tua.

Buffon kemudian ditunjuk untuk menjadi kapten Juve pada tahun 2012. Ban Kapten diberikan setelah Alessandro Del Piero angkat kaki dari klub Turin tersebut.

Buffon adalah salah satu kiper terbaik di dunia saat ini. Tak diragukan lagi ia juga merupakan salah satu kiper terbaik yang pernah ada dalam sejarah sepakbola.

Oleh karena itulah Dybala, yang sudah dua tahun ini bermain bersama Juventus, mengaku merasa sangat tersanjung bisa bermain dengan kiper legendaris 39 tahun tersebut.

"Merupakan kehormatan besar untuk memilikinya sebagai rekan setim saya," serunya pada France Football.

"Sulit menemukan kata-kata (yang tepat). Fakta sederhana untuk melangkah bersamanya, Anda mengatakan pada diri sendiri: 'ada Gigi, seorang legenda di samping Anda'," ujar Dybala. detiksport

"Orang-orang mengaguminya, ia dihormati oleh semua orang, di manapun. Ia hampir berusia 40 tahun tapi ia berlatih seperti ia masih berusia 20 tahun. Ia adalah contoh dari keinginan dan cinta akan sepakbola," tegasnya.

Kisah Haru Dybala dan Sang Ayah Yang Mendidiknya Hingga Jadi Pemain Kelas Dunia



detiksport - Penyerang Juventus Paulo Dybala mengaku kesuksesannya saat ini tidak lepas dari peran ayahnya yang dahulu selalu memotivasinya dan setia mengantarnya bermain atau berlatih.

Dybala lahir di Cordoba, Argentina, pada 15 November 1993 silam. 10 tahun setelah hari kelahirannya, pemain berkaki kidal ini mulai berlatih sepakbola secara resmi untuk pertama kalinya.

Ia gabung dengan akademi klub Instituto. Ia menimba ilmu di klub tersebut dari tahun 2003 hingga 2011. Setelah itu ia dipromosikan ke tim senior Instituto dan menjalani debut profesionalnya di liga divisi dua Argetina (Primera B Nacional) di usia 17 tahun.

Setelah main semusim, ia mencetak 17 gol dari total 40 pertandingan. Dalam prosesnya, ia juga mengalahkan rekor sebagai pencetak gol termuda yang sebelumnya dipegang oleh legenda Argentina, Mario Kempes.

Setelah semusim, ia ditransfer ke Palermo pada musim panas 2012. tiga tahun kemudian, ia akhirnya pindah ke Juventus. Dybala mengatakan, kesuksesannya saat ini tak lepas dari peran besar keluarganya, terutama almarhum ayahnya.

"Ayah saya penuntut, tapi itu disesuaikan dengan tingkat permainan saya. Jika saya di sini sekarang itu berkat dirinya. Ia ingin saya menjadi lebih baik setiap hari, tapi ia tidak pernah berkata kepada saya: 'Saya tidak akan membelikanmu ini jika dirimu tidak terus bermain sepak bola'," kenangnya pada France Football.

"Ia akan membawa saya ke Cordoba untuk menjalani pertandingan atau sesi latihan. Setelah kematiannya (ketika Dybala berusia 15 tahun) sulit rasnya naik bus dan pergi sendiri," ujarnya lirih.

"Saya bertanya kepada klub saya, Instituto, untuk memberi saya waktu enam bulan (untuk berlatih) dengan tim kota saya sehingga saya bisa lebih dekat dengan keluarga saya. Saudara laki-laki saya mengambil alih peran ayah dalam hal motivasi," tutur Dybala.

Pemain berusia 24 tahun ini mengatakan, kehilangan ayahnya memang merupakan sebuah cobaan yang maha berat. Namun ia bisa merasa tegar karena ia sadar hal itu sebenarnya juga dialami oleh orang lain, dan ia tak bisa terus menerus bersedih. detiksport

"Kehilangan ayah sungguh menyakitkan, tapi kita bukan yang pertama atau yang terakhir yang mengalami ini, hidup terus berlanjut, bahkan jika semuanya berjalan lebih mudah," tandasnya.